top of page

Ada Hewan Peliharaan Di Rumah Bersamaan Dengan Bayi, Amankah?

  • Writer: Vidyandini Agivonia
    Vidyandini Agivonia
  • Jul 21, 2020
  • 2 min read

ree

Sumber foto: freepik

Memiliki hewan peliharaan seperti anjing atau kucing memang sangat menyenangkan. Mereka bisa jadi teman di rumah sekaligus membawa manfaat untuk meredakan stress. Akan tetapi, jika Bunda sedang memiliki bayi tentu khawatir dengan keberadaan hewan peliharaan.

Banyak orang menganggap akan bahaya bulu kucing dapat mengakibatkan gangguan pernafasan seperti asma, sesak nafas. Selain itu dapat memicu alergi kulit bagi si kecil. Para orangtua juga khawatir jika tiba-tiba hewan peliharaan berperilaku agresif di rumah.

Namun, hal tersebut dapat Bunda antisipasi dengan persiapan yang tepat. Dilansir dari Mother and Baby, ada beberapa hal yang Bunda perlu lakukan kepada hewan peliharaan, baik kucing maupun anjing.

1. Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang agak nakal dengan perilaku yang sulit diatur, Anda harus mulai memberikan pengajaran atau training. Jika perlu, gunakan jasa pelatih untuk membuatnya lebih disiplin dan penurut sehingga Anda tidak akan kesulitan merawat bayi dengan keberadaannya.

2. Untuk hewan peliharaan yang periang seperti anjing yang gemar melompat saat menyambut kehadiran Anda, pastikan untuk mengajarkan pada mereka cara untuk lebih tenang. Hal ini penting untuk menghindari gerakan atau tindakan agresifnya pada bayi.

3. Hewan peliharaan dengan bulu yang lebat kerap mengalami rontok dan mengotori seluruh sudut rumah. Segera lakukan perawatan untuk bulu hewan Anda agar tidak mengganggu sirkulasi udara di rumah.

4. Buat ruangan terpisah antara area main kucing/ anjing dengan si kecil. Hal ini akan meminimalisir interaksi hewan dengan si kecil. Selain itu, dapat mencegah si kecil dapat tertular virus atau infeksi dari hewan peliharaan.

5. Apabila hewan peliharaan Anda sering naik ke kursi, pastikan Anda menemukan tempat yang tidak bisa dijangkau atau setidaknya terlarang untuk hewan peliharaan menghampiri. Di sanalah bayimu akan diletakkan saat tidur. Ajarkan pada hewan Anda sejak dini


Sehingga, Bunda dan keluarga harus selalu mengawasi interaksi si kecil dengan hewan peliharaan. Pastikan juga kucing atau anjing di rumah dalam keadaan kenyang jika Bunda ingin mulai memperkenalkan si kecil dengan mereka.

Ketika Bunda mulai ingin memperkenalkan si kecil dengan hewan peliharaan, ajarkan si kecil untuk menyayangi dan bersikap lembut. Kenalkan si kecil dengan hewan peliharaan secara bertahap. Karena jika si kecil langsung berinteraksi dengan cara menyentuh hewan peliharaan, mereka akan kaget dan reflek untuk mencakar atau menyerang tangan si kecil.

Dengan begitu, Bunda dapat menumbuhkan rasa sayang si kecil kepada hewan. Mereka pun pasti bisa menjadi teman yang baik. Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa anak yang tumbuh bersama hewan peliharaan akan aktif dan mempunyai sikap peduli terhadap sekitar. Oleh karena itu, Bunda tidak perlu takut lagi memiliki hewan peliharaan di rumah.

Comments


bottom of page