top of page

Ternyata Penting Lho Kehadiran Peran Ayah Untuk Anak

  • Writer: Vidyandini Agivonia
    Vidyandini Agivonia
  • Jul 21, 2020
  • 2 min read

ree

Sumber foto: Freepik


Tumbuh kembang si kecil sangat dipengaruhi oleh peran orangtua. Memang, kebanyakan kasih sayang dan perhatian dari Bunda yang paling dominan. Akan tetapi, peran Ayah juga penting dan sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan si kecil. Tidak hanya sebagai pencari nafkah, justru Ayah dapat mendukung perkembangan si kecil dari sisi perilaku hingga kecerdasan.


Menurut penelitian dari jurnal The Role of Father in Children's Upbringing" menunjukkan bahwa kedekatan dengan ayah lebih banyak dirasakan oleh anak perempuan 67,05% dibandingkan anak laki-laki 61,59%. Kedekatan dengan ibu lebih banyak dirasakan oleh anak laki-laki 88,1% dibandingkan anak perempuan 85,25%. Alasan kuat kedekatan dengan ayah karena ayah memahami, menyayangi, dan membimbing.


Penelitian lain juga menyatakan bahwa peran asuh ayah terhadap anak membentuk ikatan batin antara ayah dengan anak, membentuk perilaku serta psikologis anak hingga ia dewasa. Sementara anak yang tidak mendapatkan atau merasakan peran ayahnya sejak dini, cenderung memiliki emosi yang tidak stabil dan memiliki banyak masalah dalam pergaulan ketika remaja. Sehingga terbukti bahwa kehadiran Ayah sangat penting bagi si kecil. Lalu, apa saja yang Ayah bisa lakukan untuk si kecil?


Diharapkan Ayah dapat menjadi teman certia dan membantu si kecil dalam membuat keputusan. Menurut ahli, terdapat lima peranan Ayah untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.


1. Menjadi penyedia fasilitas. Artinya sang Ayah berperan besar untuk memenuhi kebutuhan pendidikan formal atau non formal. Selain itu, Ayah juga dapat memberikan fasilitas kebutuhan pendukung belajarnya. Seperti beragam mainan edukatif, tas sekolah favoritnya, alat tulis, dan lainnya.


2. Menjadi pelindung. Dalam konteks ini, Ayah dapat memberikan perlindungan dan mengayomi secara harfiah. Serta Ayah juga dapat memberikan perlindungan dalam bentuk ketegasan aturan mana yang boleh si kecil lakukan atau yang tidak boleh dilakukan.


3. Pembuat keputusan. Di sini ayah membantu anak untuk mengatasi kesulitan dalam belajar. Berikan motivasi dan dorongan agar anak tidak merasa sendiri untuk berjuang. Dalam masalah kehidupan, Ayah juga dapat menanamkan rasa tanggung jawab dan membuat pilihan kepada si kecil. Dengan begitu, si kecil akan tumbuh lebih mandiri.


4. Sebagai pendidik. Selain Bunda dan guru di sekolah, Ayah juga dapat menjadi pembimbing yang baik. Membimbing dalam bersosialisasi, menanamkan minat pada hal tertentu atau membimbing pelajaran sekolahnya.


5. Sebagai pendamping Bunda. Dalam hal ini, Ayah dan Bunda dapat selalu berdiskusi untuk menghadapi permasalahan si kecil. Jadi, si kecil juga tidak hanya merasa peran siapa yang paling dominan. Melainkan hasil dari diskusi bersama.

Nah, itulah yang dapat Ayah lakukan kepada si kecil walau terkesan sederhana. Kehadiran sang Ayah untuk si kecil, terutama saat usia emas, akan berpengaruh besar hingga ia dewasa. Manfaatnya pun beragam, yakni dapat meningkatkan kreativitas dan membentuk sikap inisiatif pada anak.

Dari sisi psikologi, emosi anak juga lebih terkontrol dan membantu terhadap pengaruh kepribadian dan jiwa sosial si kecil saat beranjak dewasa. Terakhir, peran Ayah juga bermanfaat untuk mengasah psikologi anak secara keseluruhan. Jadi, jangan ragukan lagi peran Ayah untuk tumbuh kembang si kecil ya.

Comments


bottom of page