top of page

Bali Bee House, Nginep Ala Sarang Lebah

  • Writer: Vidyandini Agivonia
    Vidyandini Agivonia
  • Dec 14, 2020
  • 3 min read

Pada November 2018, saya dan kedua teman saya bertandang ke sebuah daerah yang dikenal dengan wisata baharinya, tentu saja itu Bali. Liburan ini sebenarnya sudah kami rencanakan sejak lama, dan baru terjuwud sekarang.


Sedari awal, kami memang berniat untuk bersenang-senang dengan biaya yang rendah selama di Bali, bagaimana pun caranya. Tak heran, kalau saat itu pilihan untuk menginap jatuh pada sebuah hotel ala backpacker, ‘Bali Bee House’, yang terletak di Kerobokan, Badung, Bali.


Di mana biaya penginapannya hanya bersikar Rp 90.000/malam yang bahkan biaya tersebut sudah termasuk sarapan. Sssttt.. Kalau kamu lebih teliti dalam mencari promo hotel di aplikasi online travel, kamu bahkan biasa mendapatkan harga sekitar Rp 56.000/malam, lho. Sayangnya saat itu kami melewatkan momen promo itu.


Eits, jangan salah, meskipun murah, tapi fasilitas yang ditawarkan tidak murahan lho. Kamar yang kami pilih yakni Single Bed in Female Dormitory, di dalamnya terdapat 9 ‘sarang lebah’, maksudnya ruangan dengan kasur empuk dan nyaman untuk para penghuninya beristirahat. Fasilitas dalam ruangan itu yakni terdapat dua toilet yang sangat bersih di dalamnya, lemari untuk masing-masing penghuni, serta tentu saja pendingin ruangan yang membuat tidur kami merasa seperti lebah yang nyaman di dalam sarangnya.


Saat kami tiba, dan menginap semalam, hanya kami bertiga yang mengisi kamar itu. Sehingga kami seperti tiga lebah yang bebas terbang kesana kemarih di beberapa sarang. Namun kami tidak dapat melakukannya lagi di hari kedua, lantaran ada ‘lebah’ lain yang mengisi sarangnya.


Tapi tak apa, kami tetap merasa nyaman berada di ruangan ini. Saking nyamannya, wacana kami yang awalnya ingin bangun tidur pukul 05.00 WITA, justru kami baru bisa membuka mata pukul 10.00 WITA.


Ah.. Sarang lebah ini membuat kami terlena.


Melihat jarum jam yang terus bergerak, kami pun segera bergegas untuk menjalankan itenerary di Pulau Dewata, eitss jangan lupa sarapan dulu! (meskipun kesiangan). Tidak lupa kan, kalau penginapan ini juga menyediakan sarapan untuk kami. Cukup bergeser ke bangunan di sebelah tempat kami beristirahat, di sana lah kami memesan sarapan.


Hotel ini menyediakan sarapan ala carte, sehingga kami perlu memesan dulu menu apa yang akan menjadi sarapan kami. Sayangnya saya lupa apa nama menu yang kami pilih saat itu, yang jelas rasanya cukup berkelas. Bagaimana tidak, kokinya seperti memang sudah terlatih, bahkan tempat ini juga menyediakan layanan kursus untuk menjadi koki.


Pelayannya pun ramah dan fasih berbahasa inggris. Lagi-lagi, tempatnya nyaman untuk menyantap makanan. Konsepnya unik, dengan nuansa klasik selayaknya berada ‘di rumah nenek’, dengan lampunya yang redup, tidak membuat sakit mata. Banyak benda-benda lawas di dalamnya sebagai hiasan ruangan, motor jadul salah satunya (aduh tapi maaf, saya nggak tau nama jenis motornya).


Saat itu, kami memilih untuk makan di tempat yang bentuknya seperti kasur, dengan bantal duduk dan meja pendek di atasnya dengan lampu remang-remang. Lucu deh!


Oh iya, selain untuk sarapan, tempat ini juga menyediakan menu lain yang bisa kami pesan di luar tarif menginap. Bagi kamu pecinta kopi, tempat ini juga bisa menjadi pilihan tempat yang asyik lho.


Di hari kedua, kami memilih untuk menyantap sarapan di teras bangunan tempat kami beristirahat, artinya sarapan kami dibawa keluar dari area sarapan di hari pertama.


Dengan pemandangan pepohonan rindang di teras itu, diiringi bunyi siulan burung dan suara anjing yang menggonggong, kami menikmati sarapannya. Tentunya, sebagai generasi milenial, sambil sarapan, kami mengabadikan momen itu dengan berpose sana sini, hehe.


Oh iya, bagi kamu yang penasaran untuk menginap di sini, hotel ini tidak hanya menawarkan kamar Single Bed in Female Dormitory ya, tapi juga ada pilihan kamar lainnya, kalau mau lebih lengkap cek di beberapa aplikasi online travel aja deh, hihi.


Sepertinya hanya itu yang bisa saya ulas. Kalau ditanya berapa penilaiannya dari 1-10, saya kasih nilai 8 untuk penginapan ini. Sangat rekomendasi untuk yang ingin meminimalisir budget liburan di Bali, bahkan turis-turis asing juga banyak yang memilih menginap di tempat ini.


Yup, selamat bersenang-senang!

Recent Posts

See All
5 Wisata Tergokil Di Indonesia

Jalan-jalan menjelajahi wisata di Indonesia enggak akan ada abisnya. Apalagi wisata alamnya yang terbentang dari Sabang sampai Merauke....

 
 
 

Comments


bottom of page